Wakil Bupati Bangka Barat H. Yus Derahman ikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus kegiatan adat Tamsiyah di Desa Cupat
foto oleh: Diskominfo Babar
DISKOMINFO ( Parittiga ) - Wakil Bupati Bangka Barat H. Yus Derahman ikuti kegiatan yang di gelar oleh Masyarakat Desa Cupat Kecamatan Parittiga yakni acara tahunan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus kegiatan adat Tamsiyah ( Gunting Rambut Bayi ) di aula Masjid Hayatul Isalam Desa Cupat pada Minggu (7/9/2025).
Acara yang di rangkaikan sekaligus dengan ceramah agama oleh Ustadz Muhsin Bin Ambo,Lc.,Dll ini mengusung tema "Dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H sebagai pelajaran bagi kita semua agar dapat menjalankan sunnah-sunnah Nabi Muhammad SAW dan semoga mendapat syafaat di hari kiamat,"
Tamsiyah ( gunting rambut bayi ) ini merupakan tradisi turun temurun masyarakat desa Cupat dan merupakan bentuk adat budaya yang ada desa tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Camat Parittiga, Anggota DPRD Kab. Bangka Barat, Danramil Jebus, Kepala Desa Cupat, Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat.
Kepala Desa Cupat Gegha Khris Kharisma menyebutkan kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang sudah masuk ke dalam kalender Pemerintah Kabupaten Bangka Barat dan merupakan ikon desa Cupat.
" Tamsiyah ini merupakan ikon desa kami, kami berharap acara ini dapat terus di kembangkan untuk kedepannya lebih baik lagi, sekali lagi saya ucapkan terimakasih, atas partisipasi warga setempat dan seluruh panita," Ujarnya
Wakil Bupati Bangka Barat H. Yus Derahman dalam sambutannya menyebutkan peringatan Maulid Nabi ini bukan hanya mengenang hari kelahiran rasullullah namun lebih dari itu.
" Ini adalah momentum untuk merenungkan kembali keteladanan beliau, akhlaknya yang mulia, kepemimpinan yang adil dan kasih sayang yang tiada batas terhadap umatnya," sebutnya
Ia juga mengatakan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat sangat menyambut baik dan terus mendukung kegiatan keagamaan guna mempererat tali silahturahmi.
" Saya sangat menyambut baik inisiatif dan semangat kebersamaan dalam kegaiatan ini, terlebih acara ini di rangkaikan dengan gunting rambut bayi atau aqiqah yang merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW, ini menunjuka bahw masyarakat desa cupat sangat menjunjung tunggu syariat islam dalam kehidupan sehari-hari," Tutupnya.
(Penulis: Wulandari)
