Mentok – Gubernur Erzaldi nyatakan siap mendukung sarana dan prasarana untuk Bangka Barat saat melakukan peninjauan jalur mudik Pelabuhan Tanjung Kalian bersama Forkopimda Babel dan Bupati Wakil Bupati Bangka Barat, Selasa, 26/4/22. Saat memaparkan tentang bufferzone yang terletak di sebelah pelabuhan ASDP Tanjung Kalian, Bong Ming Ming menyebutkan berbagai kesiapan Pemkab Babar dalam mempersiapkan kebutuhan bagi para calon pemudik.
Mentok – Gubernur Erzaldi nyatakan siap mendukung sarana dan prasarana untuk Bangka Barat saat melakukan peninjauan jalur mudik Pelabuhan Tanjung Kalian bersama Forkopimda Babel dan Bupati Wakil Bupati Bangka Barat, Selasa, 26/4/22.
Saat memaparkan tentang bufferzone yang terletak di sebelah pelabuhan ASDP Tanjung Kalian, Bong Ming Ming menyebutkan berbagai kesiapan Pemkab Babar dalam mempersiapkan kebutuhan bagi para calon pemudik.
"Kita sudah menyiapkan bufferzone yang nantinya akan dijadikan tempat parkir mobil kecil atau mobil keluarga yang memiliki kapasitas muatan lebih dari 200 mobil. Di situ juga ada tempat khusus penumpang yang menunggu antrian giliran masuk ke pelabuhan, ada juga WC, tempat belanja dan tempat beribadah," tambahnya.
Wabup juga memamparkan kekurangan dan meminta bantuan langsung kepada Gubernur Erzaldi Rosman terkait kekurangan fasilitas yang ada di pelabuhan itu.
"Alhamdulillah sejauh ini untuk penerangannya sudah cukup dan WC sudah kita siapkan sebanyak 15 WC. Di sini kami meminta bantuan kepada pak Gubernur terkait kekurangan yang ada, seperti WC kami rasa perlu di tambahkan,” paparnya.
"Untuk mengurangi kemacetan insyaallah mobil truk dan mobil barang akan kita parkirkan di kawasan menara Tanjung Kalian,” Jelasnya lagi.
Menanggapi ini, Gubernur Erzaldi sangat antusias dan akan mengkomunikasikan ke Kepala BPBD Provinsi Babel terkait WC Portabel.
"Saya komunikasikan juga ke pihak PLN terkait penerangan, agar tidak terjadi kekurangan penerangan yang menyebabkan hal yang tidak kita inginkan. Pada dasarnya Provinsi tetap mendukung apa yang dibutuhkan," tutupnya.
Kapolda Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Irjen Pol Yan Sultra, menegaskan tidak ada namanya calo dan premanisme.
"Saya tegaskan tidak ada lagi oknum yang berperan sebagai calo dan premanisme. Jika ada akan kita tindak lanjut dengan tegas, dan harus kita berantas. Saya juga sudah berkoordinasi dengan ASDP kalau ada calo dan premanisme dan semacamnya segera laporkan kepada pihak kami," tutupnya.