" Tahun 2024 telah kita tutup dengan kondisi inflasi dengan daya beli masyarakat agar tetap solid walaupun kita mengalami deflasi di beberapa periode di tahu 2024 yang lalu sedangkan disisi lain kita mengalami fenomena lainnya seperti kegagalan panen di beberapa daerah "
Diskominfo _ (Bangka Barat) Asisten Bidang Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Barat dengan di dampingi Kepala Inspektorat, Plt.Dinas Komunikasi dan Informatika, Perwakilan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka Barat hadir dalam kegiatan desiminasi data statistic yang di selenggarakanya Rilis Berita Resmi Statistik (BPR) Perkembangan Indeks Harga Konsumen /Inflasi Kondisi Bulan Desember 2024 yang bertempat di ruang rapat kantor BPS Kabupaten Bangka Barat , Kamis _ 2/1/25
Dalam sambutan Bupati Bangka Barat yang di wakili oleh Asisten 3 Bidang Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Barat Suwito,S.E berkata data merupakan elemen yang sangat penting yang menjadi dasar kebijakan baik di tingkat nasional maupun regional , langkah inflasi mencerminkan trend umum perubahan harga dan perkembangan seluruh terutama barang dan jasa "ujarnya"
" Tahun 2024 telah kita tutup dengan kondisi inflasi dengan daya beli masyarakat agar tetap solid walaupun kita mengalami deflasi di beberapa periode di tahu 2024 yang lalu sedangkan disisi lain kita mengalami fenomena lainnya seperti kegagalan panen di beberapa daerah "
Tingkat Inflasi yang ringan dapat memberi pengaruh positif bagi produsen.
Dia juga berharap momentum tersebut bisa berpotensi meningkatkan konsumsi masyarakat sehingga bisa meningkatkan perekonomian serta peran statistik sangat penting dalam memberikan data -data agar bisa di ketahui masyarakat .
Semoga Angka inflasi yang kita rilis hari ini dapat di gunakan pemerintah dan masyarakat dengan sebaik-baiknya "tutupnya"
Saat di temui Tim Liputan Diskominfo Kepala BPS Kabupaten Bangka Barat I Ketut Mertayasa, S.ST menyampaikan bahwa untuk Bangka Barat itu sendiri bulan Desember terjadi inflasi 0.57 di bandingkan bulan sebelum nya, sedangkan untuk pertahunnya Bangka Barat nomor dua sedangkan nomor satunya di raih Provinsi Bangka Belitung Pangkalpinang.
Dia berharap kedepannya Inflasi tetap terkendali walaupun harus ada Inflasi akan tetapi besarannya masih di bawa target nasional karena Inflasi tetap di perlukan "tutupnya" (Dedra)